AIDAH Aku Yang Terindah
Jumat, 20 Juni 2014
Kamis, 17 Januari 2013
Salah Satu Peran Karbohidrat
Oleh : Maftuchatus
Saidah *
Sistem golongan darah ABO
merupakan sistem penggolongan darah yang pertama kali ditemukan oleh karl
landsteiner dari institut Reckefeller pada tahun 1900 dan pada tahun 1953 walter
morgan dan winifred watkins dari institut lister menemukan bahwa ciri terbesar
dari tipe darah secara spesifik ditentukan oleh gula- gula. Contohnya perbeaan
antara golongan darah A dan golongan darah B berbeda pada sebuah unit gula yang
terikat pada bagian luar dari ujung ranti karbohidrat dari glikoprotein atau
gllikolipid pada permukaan sel darah merah. Pada golongan darah A gula yang
terikat adalah asetil galaktoamin, dan pada golongan darah B gula yang terikat
adalah galaktosa.
Rabu, 20 Juni 2012
Kuasa ALLAH Dalam Rahim Ibu.....
Thursday, 21 Juni 2012
Janin Tersenyum & Menangis Dalam Rahim Ibu
SUBKHANALLAH....

Foto-foto tersebut menunjukkan, bayi yang belum lahir pun ternyata mampu mengejapkan matanya, menguap, mengernyitkan dahi dan..menangis! Sampai saat ini, dokter dan orangtua percaya, janin dalam rahim ibu, tak dapat tersenyum sampai beberapa minggu setelah lahir. Tetapi ahli kandungan terkenal asal Inggris, Prof Stuart Campbell yang mempelopori teknik rekaman gambar ini, mengatakan, pendapat tersebut tidaklah benar sepenuhnya. “Para ahli berpendapat, bayi tidak tersenyum sampai usia 6 minggu setelah lahir. Padahal, sebelum lahir pun bayi-bayi itu sering sekali tersenyum.” Gambar-gambar ini, dibuat menggunakan ultrasound 4D, yang mencatat gema/gaung yang berasal dari rahim ibu, dan mencatatnya secara digital. Pengamatan yang dilakukan selama berjam-jam, akan menghasilkan gambar yang membuat orangtua seperti menonton video kehidupan bayinya.


Yvone Ntimoah (29) yang mengambil gambar bayi perempuannya --baru berusia 31 minggu-- mengatakan, “ Ini sangat fantastik. Tangannya tadinya menutupi wajahnya, tetapi tiba-tiba tangannya terbuka, dan kami bisa melihat dia tersenyum.” Kate Blackwell (29), yang hamil 27 minggu, menambahkan, “Suamiku, Paul, dan aku dapat menyaksikan setiap gerak-gerik bayi kami.” Meski begitu, ahli kandungan lain, Maggie Blott, memiliki pendapat berbeda. Ia masih tidak percaya bayi dapat tersenyum dalam rahim ibunya. “Memang, bayi-bayi itu seperti tersenyum.
Thursday,21 Juni 2012
Perkembangan Janin Dalam Rahim

Minggu ke-1 :
Minggu
ini sebenarnya masih periode menstruasi, bahkan pembuahan pun belum
terjadi. Sebab tanggal perkiraan kelahiran si kecil dihitung berdasarkan
hari pertama haid terakhir Anda
Proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi kepada tubuh bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia. Selama masa ini, yang dibutuhkan hanyalah nutrisi (melalui ibu) dan oksigen.
Proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi kepada tubuh bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia. Selama masa ini, yang dibutuhkan hanyalah nutrisi (melalui ibu) dan oksigen.
Sel2
telur yang berada didalam rahim, berbentuk seperti lingkaran sinar yg
mengelilingi matahariSel ini akan bertemu dengan sel2 sperma dan memulai
proses pembuahan

5
juta sel sperma sekaligus berenang menuju tujuan akhir mereka yaitu
menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran sel telur. Walaupun
pasukan sel sperma ini sangat banyak, tetapi pada akhirnya hanya 1 sel
saja yang bisa menembus indung telur.


Pada saat ini kepala sel sperma telah hampir masuk. Kita dapat melihat bagian tengah dan belakang sel sperma yang tidak henti-hentinya berusaha secara tekun menerobos dinding indung telur


Minggu ke-2 :
Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang telah dibuahi membelah dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morula.
Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira dua kali sehari sehingga pada hari yang ke-12 jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium
Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang telah dibuahi membelah dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morula.
Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira dua kali sehari sehingga pada hari yang ke-12 jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium

Minggu 3:
Sampai
usia kehamilan 3 minggu, Anda mungkin belum sadar jika sedang
mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel
pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil,
berdiameter 0,1-0,2 mm.


Minggu ke-4 :
Kini,
bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan (Chorionic
Gonadotropin - HCG), sehingga apabila Anda melakukan test kehamilan,
hasilnya positif.
Janin mulai membentuk struktur manusia.
Saat ini telah terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta
jantung dan aorta (urat besar yang membawa darah ke jantung).

Minggu ke-5 :
Terbentuk
3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Ectoderm adalah
lapisan yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin
tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta
rambut. Lapisan Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk
organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan
Endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati,
pankreas dan pundi kencing.

Minggu ke-6 :
Ukuran
embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong.
Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski Anda belum bisa
mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem
pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan
berkembang menjadi lengan kaki pun mulai tampak


Minggu ke-7 :
Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru

Minggu ke 8
Panjang
kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada bayi Anda. Jika
Anda bisa melihat , ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang,
begitu pula telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru dengan
tenggorokan, mulai bercabang. Lengan semakin membesar dan ia memiliki
siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6 minggu setelah pembuahan.
bayi
sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir,
mulut serta lidah. Matanya juga sudah kelihatan berada dibawah membran
kulit yang tipis. Anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun
belum sempurna 
Minggu ke-9 :

Minggu ke-9 :
Telinga
bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut
jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun Anda tak
merasakannya. Dengan Doppler, Anda bisa mendengar detak jantungnya.
Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram.

Minggu ke-10 :
Semua organ penting yang telah terbentuk mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf baru diproduksi setiap menit. Ia mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm dan berat 7 gram.

Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap.
Gerakan demi gerakan kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya dengan berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa menyakitkan sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri

Minggu ke-12 :
Bentuk
wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari-jari tangan dan
kaki yang mungil terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga
perut. Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa
jadi meningkat. Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram.
Mulai proses penyempurnaan seluruh organ tubuh. Bayi membesar beberapa millimeter setiap hari. Jari kaki dan tangan mulai terbentuk termasuk telinga dan kelopak mata.
Mulai proses penyempurnaan seluruh organ tubuh. Bayi membesar beberapa millimeter setiap hari. Jari kaki dan tangan mulai terbentuk termasuk telinga dan kelopak mata.


Minggu ke-13 :
Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen , nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan beratnya 19 gram.
Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk mengejar pembesaran kepala.

Minggu ke-14 :
Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram. Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini. Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul.
Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak

Tulang
dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus berkembang. Jika bayi
Anda perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada minggu
ini. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan.
Akhir minggu ini, beratnya 49 gram dan panjang 113 mm
Bayi sudah mampu menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup

Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini system peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi.
Janin mulai bergerak ! Tetapi tak perlu kuatir jika Anda tak merasakannya. Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka. Bayi Anda berukuran 116 mm dan beratnya 80 gram

Minggu ke-17 :
Dengan
panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil. Lapisan
lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh bayi setelah
lahir. Tahukah Anda ? Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga
perempat dari total berat badannya.
Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk
Mulailah bersenandung sebab janin sudah bisa mendengar pada minggu ini. Ia pun bisa terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi pun berkembang. Ia akan mengetahui adanya cahaya jika Anda menempelkan senter yang menyala di perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram.
Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat.

Minggu ke-19 :
Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lapisan lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16 cm.

Minggu ke-20 :
Setengah perjalanan telah dilalui. Kini, beratnya mencapai 260 gram dan panjangnya 14-16 cm. Dibawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan subcutaneous. kuku tumbuh pada minggu ini.
Proses penyempurnaan paru-paru dan system pernafasan. Pigmen kulit mulai terlihat

Minggu ke-21 :
Usus
bayi telah cukup berkembang sehingga ia sudah mampu menyerap atau
menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan
manuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan karena beratnya sudah 340
gram dan panjangnya 20 cm

Minggu ke-22 :
Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang setiap hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional

Minggu ke-23 :
Meski
lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur
sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak
dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaaan "berolahraga", menggerakkan
otot jari-jari tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur. Beratnya
hampir 450 gram
Minggu ke-24 :


Minggu Ke -30
Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk sempurna.

Paru-paru
mulai mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari
plasenta. Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru-paru bayi mulai
menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara tetap mengembang
Kulit bayi mulai menebal
Kulit bayi mulai menebal

Minggu ke-25 :
Bayi
cegukan, apakah Anda merasakannya? Ini tandanya ia sedang latihan
bernafas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air ketuban
yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan.
Tulang
bayi semakin mengeras dan bayi menjadi bayi yang semakin kuat. Saluran
darah di paru-paru bayi sudah semakin berkembang. Garis disekitar mulut
bayi sudah mulai membentuk dan fungsi menelan sudah semakin membaik.
Indera penciuman bayi sudah semakin membaik karena di minggu ini bagian
hidung bayi (nostrils) sudah mulai berfungsi. Berat bayi sudah mencapai
650-670 gram dengan tinggi badan 34-37 cm.

Minggu ke-26 :
Bayi
sudah bisa mengedipkan matanya selain itu retina matanya telah mulai
terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan
pengelihatannya sudah berfungsi, bunda dapat memulai memperdengarkan
lagu yang ringan dan mencoba untuk memberi cahaya lebih disekitar perut,
mungkin bunda akan merasakan anggukan kepala si kecil. Berat badan bayi
sudah mencapai 750-780gram, sedangkan tingginya 35-38 cm.

Minggu ke-27 :
Minggu
pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan sistem kekebalan tubuh
masih harus dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85%
untuk bertahan.
Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga
sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban yang
mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870-890 gram dengan
tinggi badan 36-38 cm.

Minggu ke-28 :
Minggu
ini beratnya 1100 gram dan panjangnya 25 cm. Otak bayi semakin
berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang dan
rambutnya terus tumbuh
Lemak dalam badan mulai bertambah.
Walaupun gerakan bayi sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin
bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya
melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah.
Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia,
si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.

Minggu ke-29 :
Kelenjar
adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen.
Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu
sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat
menyusui).
Sensitifitas dari bayi semakin jelas, bayi
sudah bisa mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa dan bau.
Selain itu otak bayi sudah bisa mengendalikan nafas dan mengatur suhu
badan dari bayi. Postur dari bayi sudah semakin sempurna sebagai seorang
manusia, berat badannya 1100-1200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm.

Lemak
dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekarang
sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm. Karena ia semakin besar,
gerakannya semakin terasa
Mata indah bayi sudah mulai
bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain dan dia sudah mulai belajar
untuk membuka dan menutup matanya. Saat ini waktu yang terbaik bagi
bunda untuk menyenteri perut dan menggerak-gerakan senter tersebut maka
mata bayi sudah bisa mengikuti ke arah mana senter tersebut
bersinar.cairan ketuban (amniotic fluid) di rahim bunda semakin
berkurang. Kini si kecil pun sudah mulai memproduksi air mata. Berat
badan bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm.

Plasenta
masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Aliran darah di plasenta
memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir sebanyak
500 ml sehari di dalam air ketuban
Minggu ke-33 :
Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya. Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai bisa berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi otot-otot bayi belum benar-benar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila bayinya laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju skrotum. Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.
Perkembangan
fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya berat badan bayilah
yang akan bertambah. Selain itu lapisan lemak akan semakin bertambah
dibawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras,
berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting seperti kalsium, zat
besi, fosfor. Berkebalikan dengan
perkembangan
fisiknya, pada fase ini perkembangan otaknyalah yang berkembang dengan
sangat pesat dengan menghasilkan bermilyar sel. Apabila diperdengarkan
musik, bayi akan bergerak. Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi
41-43 cm. 

Minggu ke-32 :
Jari
tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata,
alis dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi
tubuh bayi mulai rontok tetapi sebagian masih ada di bahu dan punggung
saat dilahirkan. Dengan berat 1800 gram dan panjang 29 cm, kemampuan
untuk bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di
dilahirkan pada minggu ini.
Kulit bayi semakin
merah, kelopak matanya juga telah terbuka dan system pendengaran telah
terbentuk dengan sempurna. Kuku dari jari mungil tangan dan kaki si
kecil sudah lengkap dan sempurna. Rambutnya pun semakin banyak dan
semakin panjang. Bayi sudah mulai bisa bermimpi, .

Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya. Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai bisa berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi otot-otot bayi belum benar-benar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih di dalam air. Apabila bayinya laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju skrotum. Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.

Minggu ke-34 :
bayi
berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka dan menutup mata
apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya.
Tubuh bunda sedang mengirimkan antibodi melalui darah bunda ke dalam
darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses
ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih rinci pada saat bunda
mulai menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan
sekitar 45-46 cm.

Minggu ke-35 :
Pendengaran
bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi sudah mulai
memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini berfungsi
untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya. Bayi sudah semakin membesar
dan sudah mulai memenuhi rahim bunda. Apabila bayi bunda laki-laki maka
di bulan ini testisnya telah sempurna. Berat badan bayi 2300-2350 gram,
dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm.

Minggu ke-36 :
Kulit
bayi sudah semakin halus dan sudah menjadi kulit bayi. Lapisan lemak
sudah mulai mengisi bagian lengan dan betis dari bayi. Ginjal dari bayi
sudah bekerja dengan baik dan livernya pun telah memproduksi kotoran.
Saat ini paru-paru bayi sudah bekerja baik bahkan sudah siap bertemu
dengan mama dan papa. Berat badan bayi 2400-2450 gram, dengan tinggi
badan 47-48 cm

Minggu ke-37 :
Kepala
bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk bayi semakin membulat dan kulitnya
menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat dan bertambah 5cm.
Kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah bisa melihat adanya cahaya
diluar rahim. Bayi pada saat ini sedang belajar untuk mengenal aktifitas
harian, selain itu bayi juga sedang belajar untuk melakukan pernafasan
walaupun pernafasannya masih dilakukan di dalam air. Berat badan bayi di
minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm

Minggu ke-38 hingga minggu ke-40 : Proses pembentukan telah berakhir dan bayi siap dilahirkan.

.jpg)
Minggu, 10 Juni 2012
MANFAAT KOPI.....
Kopi cegah gangguan mata Posted by Masenchipz on May 15, 2009 Di antara banyak fakta tentang dampak kopi terhadap gangguan kesehatan, seperti hipertensi, jantung berdebar, gelisah, insomnia, gugup, tremor (tangan bergetar), mengurangi kesuburan perempuan, bahkan bagi perempuan pada usia menopause bisa menambah resiko kekeroposan tulang (osteoporosis). Sebuah penelitian di Italia yang pernah dilansir dalam Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry ternyata melihat adanya manfaat untuk menghindari gangguan pada mata. Penelitian tersebut mengambil subyek penelitian sebanyak 166 orang yang mengalami blepharospasm dan subyek para peminum kopi serta perokok. Blepharospasm merupakan salah bentuk dystonia gangguan gerakan spontan dan kontraksi otot yang tidak berhenti. Artinya, suatu kondisi abnormal ketika tidak terkontrol dalam mengedipkan mata. Mereka yang mengalami kondisi seperti itu tidak akan bisa mengontrol kedutan pada kelopak mata. Bahkan, kasus yang ekstrem, tidak bisa berhenti sampai akhirnya tidak bisa melihat. Berdasarkan penelitian tersebut, rutin minum satu atau dua gelas kopi sehari dapat mengurangi resiko kondisi seperti ini. Biasanya, kondisi tersebut dialami mereka yang berusia 50 sampai 70 tahun. Mereka yang terdiagnosis mengalami keadaan awal blepharospasm dengan gejala seperti kelopak mata berkontraksi tidak terkontrol sehingga menyebabkan mata berkedip terus-menerus. Kondisi tersebut dapat menyebabkan gangguan kesehatan mata bahkan kebutaan. Selain itu, gejala yang biasa dialami meliputi iritasi mata yang membuat tidak nyaman, sensitif saat melihat, dan semakin sering mengedipkan mata. Profesor Giovanni Defazio dan koleganya dari Department of Neurological and Psychiatric Sciences University of Bari, Italia, mengatakan, penelitian terbaru ini juga menemukan bahwa merokok juga efektif melindungi dari kondisi ini. Kemudian, peneliti membandingkan antara kebiasaan merokok dan minum kopi pada pasien dengan kondisi hemifacial spams (sejenis otot kejang yang biasa terjadi pada kelopak mata dan menyebar sampai ke seluruh otot pada bagian muka) dan orang yang mempunyai riwayat kesehatan seperti ini. Dalam penelitian terbaru ditemukan, tidak ada hubungan yang signifikan pada mereka yang merokok. Sementara itu, mereka yang minum kopi tidak ditemukan kondisi yang menyebabkan kondisi seperti itu. Sebuah penelitian sebelumnya menyebutkan, merokok dapat melindungi dari blepharospasm, tapi peneliti tidak menemukan bukti serta tidak ada teori yang mendukung asumsi tersebut. Defazio melanjutkan, efek samping tersebut tergantung dari jumlah kopi yang diminum dan usia penderita pertama kali terdiagnosis blepharospasm serta mempunyai kebiasaan minum kopi selama 1,7 tahun dan menikmatinya setiap hari. Penelitian ini juga semakin meningkatkan keraguan mengenai hubungan merokok dan blepharospasm, tapi semakin menguatkan efek perlindungan dari kopi. Profesor Defazio menegaskan, penemuan ini tidak ada hubungannya dengan kebiasaan merokok. Mereka yang mengalami blepharospasm disarankan meminum kopi sebagai faktor perlindungan. Berdasarkan penelitian terbaru, efek kopi dapat memberi perlindungan, tapi tetap menjaga jumlah kafein yang masuk, ujar Defazio. Sumber : http://www.rileks.com/life-n-style/lifestyle/healthy-life/23649-kopi-cegah-gangguan-mata.html
Langganan:
Postingan (Atom)